Selasa, 26 Februari 2013

NUSA BARUNG, salah satu pulau terluar Indonesia

Mungkin sebagian dari kalian pernah mendengar tentang Nusa Barung, yang merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia, yang terletak di kabupaten Jember. Saya dan teman2 BPI Surabaya, dan juga banyak teman2 yang baru saya kenal melakukan perjalanan ke Pulau Nusa Barung pada tanggal 17-18 Desember 2011, jadi postingan saya kali ini late post banget, uda setaun lebih baru diposting sekarang :D Maaf banget ya, tapi intinya saya mau share pengalaman seru saya ke pulau terluar Indonesia :) Tetapi, untuk kali ini saya tidak mencantumkan tarif transportasi, serta biaya-biaya lainnya, dikarenakan saya melakukan perjalanan di tahun 2011.
Meeting point kali ini di terminal bungurasih pada jam 7 pagi, setelah kami berkumpul semua, kemudian kami menuju tempat bis tujuan Ambulu, tapi sayangnya pada hari itu bis tujuan Ambulu tidak beroperasi :( Jadinya, kami semua baru naik bis jurusan Jember pada jam 10 pagi (molor banget dari rencana). Kami baru sampai di daerah Tawangalun, Jember sekitar jam 3 sore, dan kami terlebih dahulu mencari makan dan sholat dhuhur sekaligus ashar di masjid sekitar.

Suasana makan dikala itu...
Sekitar jam setengah 5 sore, kami dijemput oleh mobil elf yang sudah dipesan dan dinego jauh-jauh hari oleh Deny, kami semua diantarkan ke Tanjung Papuma dan berkemah disana. Sayangnya, kami sampai di Papuma saat langit telah gelap, jadinya kami langsung mendirikan tenda dan menggelar lapak untuk memasak :D Oiya, sebaiknya tidak usah repot-repot bawa tenda, karena disini terdapat persewaan tenda dan harganya murah kok.

Welcome!
Sesi masak bersama Chef Rahmat :)
Papuma merupakan singkatan dari Pasir Putih Malikan :) Tanjung Papuma berada di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember. Papuma tergolong pantai yang berada di selatan Jawa, namun ombaknya lumayan tenang, pasirnya putih dan kebersihannya cukup terjaga. Sayangnya, belum ada transportasi umum yang melewati Papuma secara langsung, tetapi akses jalannya sudah cukup bagus.
Kami melewati malam itu dengan saling berkenalan satu sama lain, memasak, merencanakan hal-hal seru untuk keesokan harinya, bernyanyi sambil bermain gitar dan juga bermain kartu. Malam yang menyenangkan sekali, karena awalnya kami belum saling kenal kemudian menjadi saling kenal :)
Keesokan paginya, kami semua bersama-sama menikmati Papuma dengan langit yang sedikit mendung, tapi tidak mengurangi keindahan Papuma kok. Ini beberapa foto narsis saya dengan Papuma...






Ohayou Papuma...
Me & Papuma
Beberapa dari kami :)
Setelah kami puas menikmati pagi yang indah dan foto-foto sesuka hati, kami kembali ke camp untuk membongkar tenda, sarapan pagi dan ada beberapa dari kami yang mandi. Saya sih memilih untuk tidak mandi, karena nanti akan ada menu berenang di Nusa Barung, sekalian mandi pikir saya :D
Sekitar jam 7 pagi, lagi-lagi kami dijemput oleh mobil elf yang kemarin, kali ini kami akan diantarkan ke daerah Puger. Menuju Puger adalah salah satu cara untuk menyeberang ke Nusa Barung. Sebenarnya, bisa juga menyeberang dari Papuma, tetapi teman kami terlanjur menyewa kapal nelayan yang berangkat dari Puger. Setelah melewati 1 jam perjalanan, akhirnya kami sampai juga di Puger, sayangnya kami harus menunggu 1 jam lagi karena ternyata kapalnya belum siap :(
Akhirnya, jam 9 pagi kami semua naik kapal dan memulai perjalanan mengarungi ganasnya laut selatan, ombaknya gak main-main loh! Ini serius! Sekitar 2 jam lebih kami berada di atas kapal, mayoritas dari kami cukup menderita (pusing) akibat diombang ambing oleh ombak.

Akhirnya... Nusa Barung terlihat juga...
Hai, para nelayan :)
Airnya biru :)
Keren khan!!!
Akhirnya mendarat di Nusa Barung :)
Nusa barung terletak di Kabupaten Jember, dan berada di Samudera Hindia. Pulau ini tidak berpenghuni, dan menurut saya pulau ini KEREN karena memiliki gugusan karang yang berukuran besar, airnya terlihat biru jernih, dan juga pemandangan bawah lautnya termasuk lumayan buat yang hobi snorkling. Pokoknya pulau ini worth it deh buat dikunjungi :)

Para ladies yang belom mandi :D
Saya rada autis nih (ngaku :p)
Kamipun berenang & berguling-guling disini :D
Sekitar jam 1 siang, kamipun diusir dari Nusa Barung, kami diusir oleh hujan deras, padahal kami belum puas berenang disini :( Sepanjang jalan diatas kapal, kami kehujanan dan pastinya kedinginan, perjalanan pulang ditempuh dengan durasi 1 setengah jam saja, lebih cepat kan!!! Sesampainya di Puger, kami langsung mandi dan bersiap-siap untuk pulang menuju Surabaya.

Trip kali ini merupakan salah satu trip favorit saya, alasannya :
  1. Saya mendapat banyak teman baru dalam trip ini, dari yang awalnya gak kenal, akhirnya jadi saling kenal dan saya akrab dengan beberapa teman baru :) Dan juga, teman jalan untuk trip ini termasuk asik dan rame, menyenangkan!
  2. Camping! Saya selalu suka berkemah, apalagi berkemah di pinggir pantai, sensasinya itu lho :D Menghabiskan waktu untuk ngobrol semalaman, saling mengenal dengan teman 1 tenda dan juga saling care, serasa punya saudara baru :)
  3. Harmoni Alam, mirip seperti acara TV Harmoni Alam, kali ini beneran terealisasi dalam trip ini. Teman saya, Rahmat (bukan nama sebenarnya :D), kebetulan seorang tukang masak atau lebih dikenal dengan chef. Dia menyempatkan untuk membawa peralatan masak praktis seperti nesting, dan sebagainya, dan memasak di pinggir pantai untuk kami, yap! untuk kami :D Salah satu tipe lelaki idaman deh pokoknya, hahaha
  4. Trip dengan 2 destinasi keren! Mengunjungi Tanjung Papuma dan Nusa Barung sebenarnya adalah alasan utama saya mengikuti trip ini, selain saya belum pernah, alasan kuat lainnya adalah saya seorang Beach Addict.
  5. Salah satu pulau terluar Indonesia! Yap... karena inilah saya teramat sangat ingin kesini, saya selalu bercita-cita untuk menginjakkan kaki di pulau-pulau baru Indonesia, apalagi pulau terluar. Bangga banget rasanya :)
Selesai sudah postingan tentang Nusa Barung, maafkan saya atas keterlambatan posting ini, sekitar 14 bulan (setahun lebih malah) pengalaman seru di Tanjung Papuma dan Nusa Barung harus mendekam di ingatan saya :( Dan setelah saya menulis ini, rasanya saya sedikit lega dan senang karena harus mengingat kembali kenangan-kenangan seru di tanggal 17-18 Desember 2011, serta kembali melihat koleksi foto dan video tentang perjalanan ini :)

3 komentar:

  1. Hai, salam kenal. Saya mau tanya, tarif menyeberang ke Pulau Barong berapaan ya? Saya punya rencana mau berkeliling Jawa Timur, pada akhir Januari 2014 nanti, bertepatan libur kuliah. Salah satu destinasi yang mau dikunjungi, yakni Pulau Barong. Saya asal Bengkulu tapi kini menjadi salah seorang mahasiswa di salah satu universitas di Bandung. Mohon informasinya. ^^

    BalasHapus
  2. salam kenal mas sugi :)
    untuk menyeberang ke nusa barung, tarifnya cukup mahal, dikarenakan tidak ada public boat.
    waktu itu saya dan 30 orang teman saya menyeberang dr puger, dengan biaya 50.000 per orangnya, mungkin kalo ingin menyewa kapal, bisa mahal juga. lebih baik kesini rame2, biar tidak memberatkan dalam urusan biaya.
    kenapa mahal? alasannya ombaknya besar (samudera hindia) jadi nelayannya perlu kapal yg besar untuk menyeberang ke pulau ini (alasan klasik sebenernya)

    BalasHapus
  3. bisa minta nomer hape dari warga puger atau yang menyewakan kapal?
    aku mau berangakat ke Nusa barong akhir maret...
    saya bayu di sepanjang sidoarjo,,,

    BalasHapus